nusakini.com--Upaya menyatukan dunia pendidikan dengan dunia usaha (link and match) di negara-negara ASEAN terus dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng. Melalui link and match ini diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama lulusan perguruan tinggi siap untuk memasuki dunia kerja di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itulah, Kadin Jateng, Suara Merdeka Network, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (Polimedia), Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia menjalin kerja sama. 

Kadin Jateng sebagai wadah dunia usaha akan memfasilitasi para mahasiswa dari kedua kampus tersebut untuk praktik lapangan, sementara dari dunia usaha akan berbagi ilmu kepada para mahasiswa. Terkait dengan hal tersebut Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono dan Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Sarmada menandatangani naskah kerja sama di kantor Menara Suara Merdeka Jl Pandanaran 30 Semarang pada Senin (27/2).

Selain itu, dalam kesempatan tersebut hadir pula Dosen Teknologi Percetakan Fakultas Seni Lukis dan Seni Reka UiTM Profesor Madya Hamidun Abdullah dan Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas Kementerian Perindustrian RI A Handoyo. Direktur Polimedia Sarwana mengemukakan kerja sama dengan Kadin Jateng dan Suara Merdeka Network ini bertujuan untuk pengembangan kompetensi, peningkatan SDM, penyediaan tenaga ahli antar dua pihak. 

Bagi pihak kampus, kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ”Nantinya, mahasiswa kami bisa praktik kerja di perusahaan di Jateng termasuk Suara Merdeka Network karena program pendidikan yang ada di Polimedia beberapa jurusan tak jauh beda dengan aktivitas yang ada di Suara Merdeka,” jelasnya. 

Dia mengemukakan kerja sama dengan Kadin ini juga sesuai dengan kebijakan Kementerian Ristekdikti bahwa seluruh perguruan tinggi pada 2019 selain mempunyai ijazah juga harus mempunyai sertifikasi kompetensi. Melalui kerja sama dengan dunia usaha inilah diharapkan dapat mendukung mahasiswa memperoleh sertifikat kompetensi.

Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan perguruan tinggi vokasi yang mempunyai 10 program studi dalam bidang industri kreatif antara lain teknik grafika, desain grafis, penerbitan, packaging, fotografi, periklanan, multimedia, animasi dan broadcasting. Sementara itu, dosen UiTM Malaysia Hamidun Abdullah sangat mendukung upaya menyatukan dunia usaha dengan dunia pendidikan yang digagas oleh Kadin Jateng di tingkat ASEAN ini. 

Sebab, seperti halnya di Indonesia, di Malaysia kini dunia kerja semakin ketat. ”Maka dari itu, diperlukan lulusan yang siap kerja, caranya dengan magang atau berlatih secara langsung di industri,” jelasnya. 

Kunjungan perwakilan salah satu universitas terbesar di Malaysia ini juga bentuk terimakasih karena tiga mahasiswanya dari Departemen of Printing Tech, Faculty of Art Design saat ini magang di Suara Merdeka. 

Hamidun Abdullah menambahkan UiTM memang mempunyai program bagi mahasiswa untuk dua tahun kuliah dan dua tahun magang di industri sesuai bidangnya. ”Ini merupakan peluang yang sangat besar di negara ASEAN untuk pertukaran dosen maupun mahasiswanya. Supaya ilmu dapat dikembangkan karena teknologi bisa berubah sehingga ilmu harus dibagi semua masyarakat supaya paham,” paparnya.

Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas Kementerian Perindustrian RI A Handoyo menyatakan pihaknya mendukung industri grafika melalui penelitian pengembangan dalam bidang produksi kertas di tanah air. Terlebih saat ini industri ini semakin beragam dengan teknologi semakin maju. ”Kerja sama dengan Suara Merdeka Network dan Kadin Jateng ini juga dalam kaitan pengembangan industri grafika di tanah air,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengemukakan dukungan pengembangan pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci penting dalam peningkatan SDM di tanah air khususnya di Jateng. 

Melalui pengembangan pendidikan vokasi kerja sama dunia usaha dengan dunia pendidikan ini diharapkan mampu mencetak calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi. ”Kadin Jateng kini telah mengembangkan pendidikan dan training center Edukadin yang merupakan proyek percontohan bagi Kadin di seluruh Indonesia.” (p/ab)